Hari demi hari terus aku lalui...
Sepi rasanya aku tanpa dia.
Mungkin karena aku belum terbiasa tanpa dia.
Tapi aku yakin bisa lupain dia, akibat rasa putus asa.
Aku gak tau keadaan dia seperti apa.
Masih suka terlintas di pikiranku dia sedang apa dan bagaimana.
Kadang bisa aku lupain dia. Tetep aja inget lagi.
Apa artinya itu ?
Ini hanya cinta yang terpendam....
Dan aku harus bisa melupakannya.....
______________________________________________________
Aku jalani hari-hariku seperti biasa.
Hari-hariku tanpa dia.
Aku mulai terbiasa, dan mungkin menerima dengan lapang dada apa pun yang terjadi pada hidupku.
Suatu hari, aku mau pulang dan menuju parkiran sebuah Rumah Sakit dekat sekolah.
Pertemuan singkat yang tidak dia sadari.
Saat temen aku Tisya manggil satu nama yang udah gak asing lagi aku langsung kaget, dan tersentak.
"HOLIC......"
Suara itu terdengar jelas ditelinga.
Jantung serasa berdenyut kencang...
Sontak aku liat kesekeliling tempat parkir dan ternyata dia ada di bekangku.
Dia yang selama ini aku cari.
Ingin sekali aku menanyakan kabarnya, atau pun sekedar menyapanya.
Tapi berat rasanya untuk mengeluarkan suara pada saat itu.
Aku memilih diam.
Dia hanya melirikku sebentar, lalu pergi sambil pamit ke temen aku. Mungkin karena dia tidak tau siapa yang ada didepannya itu. Dan mungkin dia sudah lupa dengan masa lalunya, yang ada aku didalamnya itu.
Setelah itu aku pulang ke rumah dengan rasa menyesal.
Menyesal karena tidak memanfaatkan momen itu untuk bisa deket lagi sama dia.
Itu yang namanya jadi cewek, serba salah kalo soal cinta.
Ada pepatah mengatakan "Kalo cewek itu bisa milih, tapi akhirnya dipihih." Semua orang tau mungkin makna dari itu apa.
TO BE CONTINUED.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar