Kebodohan dan Kemarahan yg bikin masalah besar

Sayang, aku gatau apa lg yg hrs aku katakan sama kamu.
Aku minta maaf bgt sama kamu.
Tolong maafin aku, aku tadi marah cuma kebawa emosi.
Aku tau aku selalu salah, bahkan malah nyalahin kamu.
Aku bodoh, aku gak bisa ngertiin kamu.
Tolong jangan salah artikan kemarahanku.
Malem ini aku sadar aku blm bisa jadi pacar yg baik buat kamu
Tapi ini aku, aku yg sebenernya ingin buat kamu bahagia.
Di tengah jalan aku selalu mendapatkan cobaan yg belum bisa mewujudkan semuanya.
Aku blm bisa tepatin janji yg aku buat baru saja tadi sore.
Gatau apa lg yg hrs aku katakan sama kamu.
Hanya ada satu kalimat jeritan dalam hati aku :
AKU CINTA BANGET SAMA KAMU DAN GAMAU KEHILANGAN KAMU ><
Sekali lagi tolong maafin aku :'(

Anniversary at 6th month, 10 April 2011

this is me :D

HOLIC :)

 

 

Holic itu orangnya ganteng ^^ super baik,  perhatian, dewasa, humoris,  penyabar, penyayang, gak neko-neko, simpel, ramah sma orang, gak sombong, ngertiin banget aku, bisa nerima aku apa adanya, dia juga bisa bikin aku nyaman ada di deket dia. Aku suka semua tentang dia :) 

I do love him very much <3 

 

berdua :D

 

 

The Love Story Part V

Aku sempat sms.an plus wall to wall di fb sama dia.
Tapi beberapa hari dia kembali menghilang.
Aku takut kita sampe LOST CONTACT kaya dulu .
Jangan dulu nethink !

Itu kuncinya :)

Aku cerita ke beberapa teman dekatku bahwa aku menemukan dia.

Saat pas jam pelajaran di sekolah, temanku (Tisya) memintaku untuk menemaninya jajan ke kantin.
Tapi aku gamau, soalnya lagi males plus tanggung ngerjain tugas.
Tisya ngancam mau ngasih tau Holic kalo aku suka sama dia, kalo aku gak nganter Tisya.
Yaudah gapapa aku bilang.

Aku kira si Tisya cuma ngancam aja, eh ternyata dia beneran ngasih tau Holic.

Beberapa hari kemudian, aku jalan sma temen-temen sekelas.

Salah satu temen sekelasku, bahkan dia juga pernah menjadi mantan pacarku nembak aku.
Aku bingung harus mengambil keputusan gimana.
Soalnya aku bener-bener pengen nganggep dia sebagai temen aja.
Ditambah lagi aku sukanya ke Holic.
Holic yang aku harepin.
Aku minta saran ke temen-temen aku, dan pendapat mereka pun berbeda-beda.
Ada yang bilang aku terima aja temen yang nembak aku, toh juga Holic belum tentu suka ke kamu daripada nyesel nantinya.
Ada juga yang bilang jangan maksain kalo emang gak bisa dan pasti entar juga gak bakal bener jadinya.

Finally, aku mutusin buat nerima dia sebagai teman.
Karena hati emang gak bisa dipaksain.

------------------------------------------------------------

Pulang jalan sama temen, iseng-iseng aku sms Holic nanyain tentang sesuatu cuma buat basa-basi.

Padahal sih niatnya pengen tau keadaan dia. Hehe

Ternyata dugaanku benar, dia menghilang itu karena dia sedang sakit.

Dia memanfaatkan sakitnya itu untuk mendapatkan perhatianku.

Tapi gapapa, justru aku seneng dia curi-curi perhatian dariku.

Menjelang malam hari, dia sms aku.

Dia menanyakan tentang peryataan Tisya kepadanya tempo hari.

Ya ampun .............. Aku kaget, ternyata si Tisya emang bener-bener ngasih tau Holic.

Aku kira dia cuma bercanda saja.

Aku tanya dulu sebaliknya, apakah dia menyukaiku.

Oh GOD, dia juga ternyata menyukaiku............

Sumpah aku gak percaya dia bisa bilang gitu.

Setelah kita saling jujur, dia..............

DIA NEMBAK AKU BUAT JADI PACARNYA.

Huaaaaaaaaaaah.

Sumpah seneng banget dia nembak aku.

Tapi ada sesuatu yang mengganjal pada saat itu.

Siangnya kan aku udah nolak temen, msa malemnya aku nerima orang lain.

Gak enak sma temen akunya.

Mungkin dia juga bisa ngerti kalo kenyataannya seperti ini.

Aku inget kesempatan jarang datang untuk kedua kali, dan ini adalah impianku sejak dulu.

Dengan pertimbangan yang cukup matang , aku nerima HOLIC sebagai PACARKU.

Tepatnya tanggal 10 Oktober 2010 aku dan Holic resmi PACARAN ^^

Kebetulan besoknya Holic Ulang Tahun, aku seneng banget bisa jadi orang yang spesial buat dia dihari ulang tahunnya.

Sekali lagi terimakasih Ya Allah, Engkau telah memenuhi keinginanku untuk bersanding dengannya.

Semoga kami berdua bisa menjalani kisah cinta pada jalan yang diridhoi oleh-Mu, dan semoga kita bisa melalui semua cobaan dan rintangan yang ada pada hubungan kami, dan semoga hubungan ini bisa berlanjut sampai tertulis di catatan muliamu Lauhil Mahfud, AMIN.

Termakasih juga untuk semua pihak yang sudah mendukung kami dan terkait pada hubungan kami, salah satunya Tisya Fitriani, karena atas keisengannya dapat terbuka jalan yang menghubungkan kami berdua untuk bisa bersatu. 

Terimakasih juga untuk keluarga, sahabat, dan teman-teman yang selalu mendukung hubungan kami berdua, meskipun mungkin ada beberapa pihak yang tidak menyukai hubungan kita, tapi aku jadikan itu sebagai tantangan yang harus kita lalui.

 

_______________________________________________

ACHMAD NURKHOLIK DWI HARIADI

&

TESA YUNIA ANGGRAENI

101010

:)

The Love Story Part IV

Pada suatu malam, ketika sudah siap-siap akan tidur gak biasanya aku ingin buka salah satu akunku di FACEBOOK.

Aku membukanya melalui layanan dihape.

Tidak sengaja aku menemukan namanya diobrolan.

Aku ragu, apakah itu akun fb miliknya atau bukan.

Tapi gak ada salahnya aku coba chat akun tersebut.

Dan........ TERNYATA BENAR, itu adalah akun miliknya.

Aku gak percaya bisa contact.an sama dia lagi.

Aku menemukan orang yang selama ini aku cari dengan tidak sengaja.

SENANG...... itu yang aku rasakan.

Karena sudah lumayan malam, aku memutuskan untuk mengakhiri obrolan di fb.

Kami saling tukar nomor hape untuk bisa berkomunikasi lain kali.

Aku percaya KEAJAIBAN ITU DATANG ........

Terimakasih Tuhan, Kau telah mempertemukan kami berdua lewat jalan-Mu sendiri.

Thanks to : 

(^-^)

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah itu aku tidur dengan perasaan tenang.

Aku menemukannya seperti aku menemukan sesuatu yg hilang dalam diriku.

Apa yang terjadi ?
DIA datang dalam mimpi yang menemani tidurku pada waktu itu.
Mimpi yang membuat perasaanku untuk menginginkan dirinya.
Itu hanya sebuah keinginan.
Tanpa aku tau apakah keinginan itu bisa terwujud atau tidak.

Biarkan saja semua terjadi seperti air mengalir yang membawa daun jatuh entah kemana arahnya.
Begitu pula aku, biarkan saja takdir yang membawaku ke arah yg memang terbaik untuk diriku.
Aku percaya, semua yang terjadi padaku adalah rencana-Nya yg terbaik untukku.

______________________________________________________________________________

The Love Story Part III

Lama waktu yang yang sudah aku lalui.
Hidup tanpa dirinya.


Aku mencoba jatuh cinta lagi..


Ada beberapa cwo yg pernah singgah dihati, dan pergi lagi.
Aku berusaha untuk menjadi yg terbaik untuk mereka.
Tapi masalah selalu datang dan membuat kita tidak bisa bertahan lama.
Belum ada yg bisa mengambil hatiku 100%.


Tak pernah terfikir sedikit pun dalam benakku untuk bertemu dengan dia lagi.
Mungkin itu sebuah keajaiban bila aku berjumpa dengannya lagi.


Ingin sekali aku mencari informasi tentang dia ke beberapa temannya yang aku kenal.
Tapi, itu semua mungkin akan sia-sia.


Apa yang akan aku lakukan kalau dia ternyata sudah punya pacar (?)
Itu tanda tanya besar sebelum aku mencari informasi tentang dia.


Setiap hari Jumat, di Sekolahku rutin diadakan membaca Asmaul-Husna.
Itu yang paling mengingatkanku pada dirinya.
Dalam salah satu bacaan Asmaul-Husna terdapat Yaa Khaliq.
Salah satu nama Allah yang juga mirip dengan namanya.


Itu semua hanya kenangaan masa lalu.
Aku harus bisa melupakannya.
Aku pasti bisa !
(itu tekad dalam hatiku yg terdorong akibat rasa putus asa)


Mengapa dia pergi begitu saja dan tidak pernah memberi kabar padaku ?
Apakah ada sesuatu yang membuatnya meninggalkanku ?
Apakah aku tidak berarti untuk dirinya ?
Apa dia sudah melupakanku ?
Dan apakah aku tidak penting baginya ?
(pertanyaan yg selalu muncul dan menjadi teka-teki dalam lamunanku)


Dia mungkin tidak tahu aku sangat ingin dekat dengannya lagi.
Dan mungkin dia tidak akan pernah tau, kecuali keajaiban datang.


Berharap keajaiban datang .........

The Love Story Part II

Hari demi hari terus aku lalui...
Sepi rasanya aku tanpa dia.
Mungkin karena aku belum terbiasa tanpa dia.
Tapi aku yakin bisa lupain dia, akibat rasa putus asa.

Aku gak tau keadaan dia seperti apa.
Masih suka terlintas di pikiranku dia sedang apa dan bagaimana.

Kadang bisa aku lupain dia. Tetep aja inget lagi.
Apa artinya itu ?

Ini hanya cinta yang terpendam....
Dan aku harus bisa melupakannya.....

______________________________________________________

Aku jalani hari-hariku seperti biasa.

Hari-hariku tanpa dia.

Aku mulai terbiasa, dan mungkin menerima dengan lapang dada apa pun yang terjadi pada hidupku.

Suatu hari, aku mau pulang dan menuju parkiran sebuah Rumah Sakit dekat sekolah.

Pertemuan singkat yang tidak dia sadari.

Saat temen aku Tisya manggil satu nama yang udah gak asing lagi aku langsung kaget, dan tersentak.

"HOLIC......"

Suara itu terdengar jelas ditelinga.

Jantung serasa berdenyut kencang...

Sontak aku liat kesekeliling tempat parkir dan ternyata dia ada di bekangku.

Dia yang selama ini aku cari.

Ingin sekali aku menanyakan kabarnya, atau pun sekedar menyapanya.

Tapi berat rasanya untuk mengeluarkan suara pada saat itu.

Aku memilih diam.

Dia hanya melirikku sebentar, lalu pergi sambil pamit ke temen aku. Mungkin karena dia tidak tau siapa yang ada didepannya itu. Dan mungkin dia sudah lupa dengan masa lalunya, yang ada aku didalamnya itu.

Setelah itu aku pulang ke rumah dengan rasa menyesal.

Menyesal karena tidak memanfaatkan momen itu untuk bisa deket lagi sama dia.

Itu yang namanya jadi cewek, serba salah kalo soal cinta.

Ada pepatah mengatakan "Kalo cewek itu bisa milih, tapi akhirnya dipihih." Semua orang tau mungkin makna dari itu apa.

TO BE CONTINUED.....

The Love Story

Sebuah Kisah Cinta Dua Orang Remaja

Tesa Yunia Anggraeni & Achmad Nurkholik Dwi hariadi

  

Awalnya kita berdua kenal tanpa sengaja.
Temen aku Mugi yang mengenalkan kita berdua lewat SMS, kurang lebih satu tahun yang lalu.
Pertama kenal, Holic orangnya terkesan cuek. 
Lama-lama kita semakin akrab dan hubungan kakak-adik.an pun mulai terjalin.
Kesan dia orang cuek pun hilang, dia ternyata orangnya asik, bisa dipercaya, plus baik banget.
Kadang dia jadi temen curhat yang baik, yang selalu setia dengerin curhatan-curhatanku.


Rasa itu mulai ada ....


Waktu itu ada tiga orang cowok yang deket sma aku, dan salah satunya adalah  Holic.
Salah satu dari mereka ada yang menyatakan cintanya. 
Aku bilang ke Holic, dia gak ngerespon apa-apa, cuma sekedar bilang "oh" aja.
Sempat kecewa dia bersikap kaya gituh, tapi emang wajar kok dia bersikap seperti itu. Dia bukan siapa-siapa aku.
Tapi gatau kenapa aku jadi sedih aja.


Siang itu, dia ngajak kita ketemuan. Emang sebelumnya kita belum pernah bertemu sama sekali.
Bela-belain aku dateng sma Si Dika, padahal di luar ujan saking penasaran pengen liat dia yang selama ini jadi kakak aku itu seperti apa.
Nyampe di tempat kita janjian, dia gak ada. Aku SMS dia dimana, dia bilang "udah di rumah," dua kata yang sangat menyakitkan.
Jujur aku kecewa kenapa dia gak nepatin janjinya, tapi apa boleh buat, mungkin ada suatu alasan yang menyebabkan dia pulang duluan sebelum kita ketemu. Yasudah lah aku juga pulang ke rumah. Anggap aja kejadian itu belum pernah terjadi.


Bebera hari setelah itu, kakak kelas ada yang nyatain cintanya ke aku.
Aku bilang ke Holic, dia langsung juga nyatain cintanya ke aku.
Aku bingung harus milih yang mana.
Disatu pihak aku emang suka sama Holic, tapi dia keburu ngecewain aku plus, masa aku harus nerima orang yang belum pernah aku temui ?
Dan soal kakak kelas aku, dia emang banyak disukai cewek-cewek di sekolah. Mungkin karena dia berawak tinggi putih bermata sipit. Aku juga lumayan ada rasa sama dia.


Akhirnya aku putusin buat nerima kakak kelas aku sebagai pacar, dan tetap menganggap Holic sebagai kakak aku, kakak terbaikku yang selalu ada buat aku.


Setelah kejadian itu gak tau kenapa Holic gak bisa di hubungin.
Nomor handphonenya gak aktif. Dan salahnya aku lupa nama Facebooknya, soalnya kita jarang komunikasi lewat Facebook.


Aku gak tau gimana caranya aku bisa dapet informasi tentang dia.
Mau nanya ke temenya malu, tapi kalo gak nanya, gimana.
Bingung.....


Dan akhirnya waktu itu kita benar-benar LOST CONTACT.....

Sedih plus kangen yang saat itu aku rasain.

Ternyata aku baru sadar kalo aku cinta dia.

Tapi bagaimana lagi, semua udah terlambat, dia udah pergi.

Aku keliru mengambil keputusan , aku akui itu.

Aku hanya bisa berharap, jika memang dia baik untukku, dia kita akan bertemu lagi di lain waktu.

Hubungan aku sama pacar aku juga gak berjalan baik, mungkin karena kita emang gak cocok, dan berakhir menjadi sebuah pertemanan.

TO BE CONTINUED......